i Android dan iOS memang menjadi platform yang paling dominan di industri smartphone. Tapi jauh sebelum pertarungan keduanya terjadi, tersisa sebuah cerita yang menjadi asal-usul Android hingga menjadi seperti sekarang.
Benarkah Google menjiplak iPhone? Dalam buku berjudul "In The Plex: How Google Thinks, Works, and Shapes Our Lives" yang dikutip OSNews oleh situs jeruknipis, diceritakan bahwa Google pernah mengerjakan dua proyek smartphone Android di tahun 2006-2007. Adapun proyek tersebut adalah Google Sooner yang dipimpin Steven Troughton-Smith di mana konsepnya mirip dengan BlackBerry dan Google Dream yang menjadi cikal-bakal Android sekarang ini.
Saat itu, proyek Sooner diwujudkan dalam seri HTC EXCA 300 yang didukung OMAP850 dengan RAM sebesar 64MB dan tersedia dalam warna hitam dan putih. Perangkat ini memiliki fitur kamera, tetapi belum berjalan di jaringan 3G dan tanpa koneksi WiFi. Seharusnya, smartphone ini diluncurkan 15 Mei 2007 beberapa bulan sebelum iPhone diluncurkan.
Seiring waktu, para pengembang proyek Sooner langsung menganggap apa yang mereka kerjakan sangat salah. Pasalnya smartphone tersebut dianggap terlalu mirip Windows Mobile, Symbian, dan BlackBerry, sehingga dianggap terlalu 'jadul'.
Mereka akhirnya membatalkan proyek tersebut dan memfokuskan diri ke proyek Dream yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan masa depan dari sisi hardware, sensor, layar sentuh dan sebagainya. Proyek ini akhirnya membuahkan HTC Dream atau G1 yang menjadi smartphone Android pertama di dunia.
Menurut Dianne Hackborn, mantan tim pengembang Google, digagalkannya proyek Sooner bukan karena adanya iPhone. Dia mengklaim bahwa keputusan itu diambil sebelum iPhone diumumkan.
"Aku tidak ingat kapan tanggalnya, tetapi aku sangat percaya bahwa keputusan untuk menggagalkan proyek Sooner terjadi sebelum iPhone keluar," tandas Hackborn.
Republika.co.id